Nissan

https://www.nissan.co.id/ucl-jagonulis.html

Selasa, 14 Juni 2016

Recovery Pasca Stroke Pada Anak





Lima bulan pasca recovery dari stroke, anak kami Aqeel kembali mengalami musibah yang luar biasa hebat yaitu kembali jatuh dan mengenai kepala sisi sebelah kiri sehingga menyebabkan kepala di sisi sebelah kiri bengkak besar.

Hari itu senin tanggal 30 Mei 2016, saya dapat telepon dari istri bahwa Aqeel kembali jatuh dan akan dibawa ke UGD. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumah. Kejadian jatuh Aqeel kali ini memang mirip dengan musubah jatuh sebelumnya di bulan Januari 2016 dimana saat itupun kejadiannya sehabis ashar dan saat itu Aqeel terindikasi stroke, pembuluh darah otak pecah dan suspect APM.

Saat itu Aqeel di rawat di ICU 4 hari dan 4 hari dikamar perawatan biasa.

Pasca pulang dari rumah sakit, Aqeel intens melakukan terapi ke rumah sakit untuk fisioterapi ke dokter rehabilitasi medik dan seminggu sekali check up ke dokter anak untuk memastikan bahwa proses recovery berjalan maksimal.

Selain ke dokter anak, kami pun berkonsultasi ke dokter bedah syaraf guna mengkonsultasikan tentang suspect AVM yang diderita oleh Aqeel.

Saat itu dokter anak dan dokter bedah syaraf meminta kami untuk melakukan proses yang dinamakan CT Angioma untuk memastikan kebenaran dan kepastian AVM yang di derita Aqeel.

Proses perawatan di ICU yang sebelumnya dilakukan oleh Aqeel, ternyata hal tersebut membuat Aqeel mengalami trauma yang luar biasa. Ada ketakutan ketika Aqeel akan melalukan CT A, dia tidak mau lagi mengalami proses medis di rumah sakit yang merupakan standar dalam proses CT A.

Akhirnya oleh karena Aqeel berontak tidak mau melakukan CTA, maka dokter bedah syaraf pun akhirnya memberikan saran agar Aqeel untuk sementara tidak usah dulu melakukan CT A karena apabila dipaksa justru takutnya akan menyebabkan AVM nya pecah  kembali.

Kami pun sebagai orang tua menuruti apa yang disampaikan dokter. Untuk sementara proses CT A kami tunda dulu.