Nissan

https://www.nissan.co.id/ucl-jagonulis.html

Selasa, 21 Agustus 2018

Diaspora Muda Indonesia ?

Hani Adhani 
Terlampir opini tentang Diaspora Muda Indonesia yang dimuat di website Antara Kuala Lumpur. Opini ini dibuat pasca penyelenggaraan Konferensi Diaspora Muda di Jakarta pada bulan Agustus 2018.
Diaspora Muda Indonesia ?
Oleh
Hani Adhani

Apabila melihat pengertian dari diaspora, maka yang paling dimungkinkan masuk dan dapat disebut sebagai diaspora muda adalah anak-anak dari para diaspora yang notabene masih tinggal diluar negeri dan belum memiliki kewarganegaraan Indonesia. 
Secara harfiah pengertian dari diaspora menurut kbbi adalah masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara.
Istilah diaspora bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin agak asing, dan yang lebih umum dan mudah dimengerti adalah orang yang tidak memiliki kewarganegaraan asli.
Di dunia internasional diaspora menjadi isu yang selalu menarik untuk dibahas oleh karena faktanya dibeberapa negara maju justru yang memiliki peran untuk menata negara adalah para diaspora.
Diaspora Indonesia
Isu diaspora menjadi isu yang selalu menarik untuk dibahas ditengah banjirnya isu refugee yang melanda dunia internasional akibat perang saudara yang terjadi dibeberapa negara di timur tengah dan Asia.
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk cukup besar di dunia dan sudah menjalani kemerdekaan selama 73 tahun,  pastinya pernah pula mengalami pola urbanisasi yang masif yang menyebabkan munculnya diaspora Indonesia.
Contohnya adalah pada saat era orde lama pernah ada banyak  para pelajar yang disekolahkan di Uni Soviet dan setelah berganti rezim dari orde lama ke orde baru para pelajar tersebut seperti diasingkan di negerinya sendiri karena mungkin dianggap memiliki pemikiran komunisme yang pada saat itu di zaman orde baru sangat dibenci dan dilarang.
Oleh karena merasa tidak nyaman di negeri sendiri, akhirnya para pelajar tersebut memutuskan meninggalkan negeri Indonesia dan menetap di negara lain hingga akhirnya mereka melepaskan kewarganegaraan Indonesia dan menjadi warga negara asing.
Namun, meski mereka sudah tidak memiliki kewarganegaraan Indonesia, oleh karena di dorong rasa cinta dan kepedulian yang tinggi kepada tanah air yang pada akhirnya mereka masih terus ingin membantu dan memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Merekalah para diaspora Indonesia.
Lalu bagaimana dengan diaspora muda atau Youth Diaspora ?

Senin, 06 Agustus 2018

Menakar Peran Penting PPI Dunia

Photo bersama PPI Dunia di Moskow

Terlampir opini yang dimuat di website PPI Dunia. Opini dibuat pasca diselenggarakannya Symposium PPI Dunia di Moskow pada bulan Juli 2018. 
Menakar Peran Penting PPI Dunia
Oleh
Hani Adhani *)

Mahasiswa sebagai “agent of change” selalu berupaya untuk membantu dan mengabdikan dirinya agar siap selalu membantu masyarakat, bangsa dan negara. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) sebagai wadah organisasi mahasiswa asal Indonesia yang sedang belajar di luar negeri menjadi salah satu media bagi mahasiswa Indonesia untuk menyalurlan ide-ide cerdas dan positif dengan tujuan untuk membantu mahasiswa lainnya yang sedang belajar di luar negeri, membantu masyarakat Indonesia yang sedang bekerja di luar negeri dan lebih jauh lagi membantu stake holder pengambil kebijakan negara melalui kegiatan partnership yang postif dan berkesinambungan.

Simposium Internasional PPI Dunia yang diselenggarakan setiap tahun selalu berupaya menyuguhkan berbagai ide dan masukan cerdas untuk bangsa dan negara Indonesia khususnya untuk pemerintah dan pengambil kebijakan di negara Indonesia yang nantinya akan dijadikan rekomendasi yang dapat dilaksanakan dalam dataran yang lebih praktis. Selain itu, dalam acara simposium PPI Dunia ini juga dibahas tentang dinamika organisasi PPI Dunia yang dikemas dalam bentuk kongres yang nantinya akan menghasilkan berbagai output yang dapat digunakan untuk memperbaiki organisasi dan melanjutkan program PPI Dunia yang sudah ada agar dapat digunakan untuk kebaikan warga PPI se Dunia, masyarakat dan juga bangsa serta negara Indonesia.
Momentum Simposium Moskow