Buku Kisah 25 Nabi dan Rasul |
Cerita Buku "Kisah 25 Nabi dan Rasul"
Oleh Hani Adhani
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzaab [33]: 21)
Pertama mendengar sosok beliau, mungkin ketika saya masih kecil, kira-kira usia 5 tahun tepatnya saat pertama masuk sekolah agama di Kampung Lembur Warung, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Namanya selalu saya dengar, mungkin setiap jam, bahkan mungkin setiap menit dan karena masih kecil pastinya tidak tahu dan juga tidak terlalu peduli siapa dia sebenarnya.
Namun seiring dengan datangnya usia yang semakin dewasa, maka banyak cerita dan kisah yang saya dengar dari para ustad yang datang silih berganti masuk ke ruang hati dan pikiran saya saat itu.
Usaha untuk mencari tahu tentang siapa dia pada saat itu, tidak bisa dilakukan seperti saat ini yang hanya dengan bantuan "mbah google" maka semua dapat dengan mudah terjawab.
Zaman baheula untuk mendapatkan buku saja yang bercerita tentang kisah beliau sulit sekali, namun untungnya salah seorang guru saya disekolah SD (SD Purbaratu 3), mewajibkan kami para siswa untuk membeli sebuah buku yang selalu saya ingat, buku tersebut berjudul kisah 25 Nabi dan rasul, saya lupa pastinya nama pengarang buku tersebut cuman yang pasti saya ingat sampul warna buku tersebut berwarna hitam.
Mungkin itulah buku pertama yang mengenalkan saya dengan beliau dan dalam buku tersebut beliau berada di urutan paling akhir yaitu 25.
Pastinya teman-teman sudah bisa menebak siapa beliau. Ya beliau adalah Nabi Muhammad SAW, nabi dan rasul terakhir yang namanya selalu berdampingan dengan nama Allah dimanapun kita melihat dan memandang. Di setiap mesjid, mushola atau surau nama Muhammad selalu bersebelahan dengan pencipta alam semesta yakni Allah.
Begitu mulianya beliau hingga sering kali disebut sebagai kekasih Allah, nabi akhir zaman, al-amin, dan banyak sebutan lainnya yang membuat beliau begitu luar biasa sehingga kita seringkali berkeinginan untuk bermimpi dan bertemu beliau.
Untuk bermimpi bertemu beliau pasti sangat sulit dan hanya orang orang terpilih yang diberikan anugerah oleh Allah untuk bertemu dengan beliau meski hanya dalam mimpi.
Salah satu cerita yang saya dengar, ada seorang mualaf dari Amerika Serikat yang masuk Islam setelah bermimpi bertemu dengan nabi Muhammad SAW, kisahnya ada di >> http://hani-adhani.blogspot.co.id/2016/09/kisah-tentang-robert-davila.html?m=1
Tentunya di hari kelahiran beliau ada banyak saudara-saudara kita umat Islam yang merayakan dan memperingati kelahiran beliau, tentunya bukan maksud untuk mengkultuskan beliau, namun untuk mengingat begitu besarnya jasa beliau untuk peradaban dunia dan kita semua setidaknya minimal mempunyai contoh dan suri tauladan yang baik di dunia ini, karena beliau adalah memang salah satu anugerah yang diberikan Allah kepada seluruh umat manusia untuk menjadi contoh dan suri tauladan yang baik dalam segala hal.
Beliau memberikan contoh mulai dari cara makan, cara tidur, strategi berperang, hingga cara menjadi pemimpin yang baik dan semuanya tercatat dalam berbagai kisah hadis sehingga kita dapat dengan mudah mencontohkan nya.
Tentunya kita semua berharap di hari yang bersejarah ini, kita juga dapat melakukan hal-hal yang positif seperti yang beliau ajarkan kepada kita, minimal berani dan tidak malu untuk hijrah dari yang biasa kepada yang luar biasa, dari yang negatif kepada yang positif, dari yang hitam kepada yang putih serta berani mengatakan kepada semua teman-teman, sahabat dan saudara kita bahwa kita sudah berubah, atau saya sudah hijrah, karena masih banyak diantara teman dan saudara kita yang untuk mengatakan saya telah berubah saja sangatlah sulit, ada perasaan malu, takut dan juga gengsi untuk berkata jujur mengatakan bahwa saya tidak seperti yang dulu, saya sudah berubah.
Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu dengan beliau nabi Muhammad dan mengucapkan Terimakasih atas semua suri tauladan yang telah beliau contohkan kepada kita umat manusia akhir zaman.
Terimakasih Ya Rasulullah.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
1 Desember 2017 / 12 Rabiul Awal 1439H
1 Desember 2017 / 12 Rabiul Awal 1439H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar