Ketika kita mengalami kesulitan
apapun di dunia ini sepatutnya kita harus bersabar.
Tentunya kita tidak perlu bersabar apabila
kita menemukan kesenangan.
Kita harus sabar apabila kita
ditimpa kemarahan dan ketika terjadi sesuatu yang salah atau tidak tepat.
Lalu apa jawaban Allah SWT atas kesulitan yang kita alami?
Allah SWT meminta kita untuk bersabar
Allah SWT akan memberikan ucapan
selamat bagi kita yang bisa bersabar
Kita sebagai umat beragama akan
menyikapi hal berbeda terhadap setiap permasalahan yang kita hadapi.
Akan tetapi seharusnya hanya ada satu
target utama bagi kita saat menghadapi permasalahan/atau musibah yaitu kita
harus selalu bersabar.
Apabila kita berhasil bersabar
dalam setiap permasalahaan atau cobaan yang kita hadapi maka Allah SWT akan
memberikan ucapan selamat kepada kita.
Setiap umat manusai pasti
mempunyai tujuan hidup yang berbeda-beda dan itu tergantung dari tujuan kita
ketika kita berada di dunia.
Tetapi bagi Allah SWT salah satu alasan
yang utama kita ada di dunia adalah agar
kita belajar untuk bersabar.
Apabila kita berhasil melewati setiap
permasalahan di dunia ini dengan sabar, maka Allah SWT akan memberikan selamat
kepada kita karena telah berhasil melewati masa sulit dengan bersabar.
Apapun yang kita dapatkan di
dunia ini semuanya adalah pemberian dari Allah SWT.
Jadi apabila kita tidak
mendapatkan apa yang kita inginkan di dunia ini maka seharusnya itu tidak
menjadi masalah buat kita karena sebenarnya apa yang kita inginkan memang bukan
milik kita.
Semua panca indera kita adalah
pemberian dari Allah SWT.
Sebagai contoh apabila lidah kita
mulai tidak lancar berbicara maka sepatutnya kita menyebut nama Allah SWT yaitu "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada
Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)
Allah SWT telah memberikan
kebijaksanaan kepada kita apabila kita ditimpa kesulitan maka kita harus
belajar untuk mengucapkan Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Mengapa hal tersebut begitu
penting ?
Karena apapun kesulitan yang kita hadapi saat ini semuanya tidak tetap,
tidak abadi atau tidak permanen.
Apapun masalah yang kita hadapi saat ini mulai dari masalah kesulitan ekonomi,
masalah kesehatan, masalah keluarga, masalah fisik atau masalah emosional
apapun yang kita hadapi saat ini semuanya itu adalah masalah yang tidak abadi
atau tidak permanen karena kita memang hidup di dunia ini tidak abadi atau
tidak permanen.
Jadi apapun permasalahan yang kita hadapi di dunia ini, hal pertama
yang harus kita lakukan adalah cobalah untuk melatih lidah dan hati kita untuk
mulai membiasakan diri mengucapkan "Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada
Allah jugalah kami kembali).
Selain itu jangan pernah
mengatakan kepada orang lain bahwa masalah yang mereka alami adalah disebabkan
karena Allah SWT.
Kalaupun kita akan mengatakan hal
tersebut kepada orang lain sebelum mengatakan hal tersebut cobalah tanyakan
kepada diri kita sendiri.
Kita tidak akan pernah
mendapatkan keputusan apapun atas sesuatu yang telah terjadi langsung dari
Allah SWT dan saat kita bertanya kepada Allah SWT atas masalah yang kita hadapi
maka Allah SWT tidak memberikan jawaban secara langsung kepada kita karena
memang kita tidak mendapatkan anugerah atau lisensi untuk mendapatkan jawaban
itu dari Allah SWT.
Ketika masalah itu datang kepada
kita maka kita harus berpikir dan membedakan bahwa hal tersebut merupakan hal
yang diluar kendali kita dan kita selaku
manusia tidak dapat mengontrol hal tersebut dan sepantasnya lah kita menyebut "Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah
kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali).
Dan apabila ternyata masalah
tersebut memang berada dalam kontrol kita sebagai manusia maka kita harus
bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan kita seharusnya menjadi pribadi yang lebih
baik.
Semoga Allah SWT selalu
menjadikan kita hamba yang selalu dapat melewati semua masalah dan cobaan tersebut
dengan baik dan dengan bimbingan dari Allah SWT.
(Selasa, 17 Maret 2015, pagi hari setelah mendengarkan ceramah Ustad Nouman Ali Khan)
(Selasa, 17 Maret 2015, pagi hari setelah mendengarkan ceramah Ustad Nouman Ali Khan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar